Meskipun semua pengemudi tahu tentang Peraturan Lalu Lintas dan langkah-langkah keselamatan saat berkendara di jalan, tetapi hampir semua dari mereka lalai untuk mematuhi peraturan tersebut yang menyebabkan mereka mengalami kecelakaan. Semua kecelakaan terjadi karena kesalahan manusia.
Penyebab Kecelakaan Di Jalan
Beberapa kesalahan paling fatal yang menyebabkan kecelakaan adalah:
– Mengebut: Kecepatan yang berlebihan akan mengakibatkan kecelakaan. Semakin tinggi kecepatan, semakin besar resiko dan biasanya kita tidak memiliki kesempatan untuk mengerem, berhenti dengan aman, dan menyelamatkan diri. Kendaraan kita juga pasti akan tergelincir dan menabrak. Selanjutnya kita akan terluka dan meninggal.
– Mengemudi setelah meminum obat dan alkohol: Semua obat dan alkohol akan membuat kita mengantuk, kurang sadar, dan tidak dapat berkonsentrasi. Semua hal ini akan membawa kita ke dalam kecelakaan fatal. Oleh karena itu, jangan mengkonsumsi obat-obatan dan alkohol saat kita akan mengemudi.
– Melanggar Peraturan dan Rambu Lalu Lintas, terutama tidak berhenti ketika lampu merah menyala: Pengemudi sering kali terus melewati lampu merah karena ingin menyelesaikan perjalanannya dengan cepat. Hal ini sangat berbahaya bagi kehidupan pengemudi dan keselamatan orang lain. Hal ini sering menjadi penyebab utama kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
– Tidak memakai perlengkapan keselamatan (sabuk pengaman, helm, dan lainnya): Jangan pernah berkendara tanpa perlengkapan keselamatan! Menurut Peraturan Lalu Lintas, semua pengemudi wajib menggunakan sabuk pengaman di kendaraan roda empat, dan helm di kendaraan roda dua. Mengenakan sabuk pengaman dan helm pasti akan mengurangi konsekuensi kecelakaan dan cedera. Kita pun bisa bertahan saat terjadi kecelakaan.
– Gangguan konsentrasi pada pengemudi: Gangguan paling fatal terjadi saat kita berbicara di ponsel. Berbicara di ponsel akan mengurangi konsentrasi dan keterampilan mengemudi, sehingga kecelakaan akan selalu terjadi. Karena itu, jangan menelepon dan menerima telepon saat kita mengemudi. Jika ada telepon penting, dan jika kita harus menelepon, kita harus keluar dari kendaraan kita dan melakukan percakapan di pinggir jalan.
– Mengantuk saat mengemudi: Kecelakaan selalu terjadi saat pengemudi mengantuk, kemudian tidur sebentar selama beberapa detik. Ketika pengemudi tidur sebentar, konsentrasi dan kesadaran mereka akan hilang, dan kecelakaan akan selalu terjadi di mana pun mereka berada. Kendaraan mereka akan keluar jalur, dan menabrak berbagai hal lainnya, termasuk kendaraan lain, gerbang lalu lintas, dan lainnya.
Saran Terbaik Agar Kita Dapat Mengemudi Dengan Aman
Tips berkendara dengan aman setiap kali kita berada di jalan:
– Konsentrasikan pikiran kita hanya pada mengemudi. Gunakan seluruh pikiran kita hanya untuk mengemudi saja, dan kita tidak diperbolehkan melakukan hal lain (multi-tasking). Jika kita ingin melakukan aktivitas lain, seperti menelpon dan menerima telepon, maka kita harus berhenti di tempat yang aman untuk melakukan aktivitas di luar mengemudikan kendaraan. Saran terbaik: Saat bepergian jarak jauh, cobalah untuk beristirahat dan makan di Rest Area setiap satu hingga 2 jam.
– Jauhi ponsel kita dan perangkat elektronik lainnya saat kita mengemudi!
– Berkendara pelan-pelan, dan batasi kecepatan kendaraan kita. Jangan mengebut karena mengebut pasti akan membuat kita mengalami kecelakaan serius. Oleh karena itu, berkendaralah secara perlahan, dan kecepatannya harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
– Selalu waspada terhadap kendaraan lain, aktifitas yang dilakukan pengemudi lain di sekitar kendaraan kita, pejalan kaki, orang yang menyeberang jalan, dan hewan. Siapkanlah diri untuk dapat menghadapi berbagai hal yang tidak terduga. Jagalah jarak untuk menghindari kendaraan lain, terutama kendaraan yang sedang melaju kencang, menyalip, dan tiba-tiba berhenti.
– Pastikan kita berada pada posisi yang nyaman saat berada di dalam kendaraan kita, salah satunya dengan mengatur jok, kaca spion, dan lainnya.
– Letakkan barang-barang yang kita butuhkan (uang untuk membayar tol, kartu tol, dan lainnya) di tempat yang dekat dengan kita, sehingga kita dapat dengan mudah menjangkaunya.
– Selalu menggunakan sabuk pengaman! Kita – pengemudi dan semua penumpang – harus selalu menggunakan sabuk pengaman. Sabuk pengaman sebagai alat penyelamat, keselamatan, dan pertahanan terbaik akan menahan tubuh kita, sehingga tubuh kita tidak menabrak kendaraan, dan mencegah kita terlempar keluar dari kendaraan.
– Kita harus selalu dalam keadaan sadar, bugar, bebas narkoba, tidak mabuk, tidak mengantuk, dan tidak lelah saat berkendara agar kita dapat mengendalikan kendaraan, dan mengendarai kendaraan dengan aman. Saran terbaik: Jangan melanjutkan perjalanan saat kita mengantuk dan merasa lelah. Berhentilah di Rest Area untuk beristirahat sejenak.
– Patuhi semua Peraturan dan Rambu Lalu Lintas, terutama saat kita membelokkan kendaraan, mengubah jalur, dan lainnya.
– Kunci pintu, dan tutup jendela di mobil agar kita tidak terlempar keluar saat terjadi kecelakaan, dan agar kita dapat melindungi diri dari penjahat dan serangan dari luar.
– Mencari informasi tentang lalu lintas dan kondisi cuaca di tempat yang akan dikunjungi melalui Radio, Televisi, Media Sosial dan Online, sehingga kita dapat memutuskan apakah kita akan mengemudi, bepergian atau tidak. Cuaca buruk, seperti hujan, akan membuat jalan menjadi semakin licin, sehingga kendaraan mudah terpeleset. Saran terbaik: Tetaplah berada di rumah jika kita tidak memiliki sesuatu yang penting untuk dilakukan di luar rumah.
– Menyiapkan Kotak P3K di kendaraan kita, sehingga kita dapat membantu diri sendiri dan orang lain ketika kecelakaan dan keadaan darurat terjadi.
– Membuat rencana untuk mengendarai kendaraan dengan aman, salah satunya dengan mengikuti pelatihan yang tepat.
Nasihat Terbaik Saat Terjadi Kecelakaan
– Bila kita merasa ada gangguan yang menimpa kita dan kendaraan kita, berhentilah sejenak dipinggir jalan. Nyalakan Lampu Hazard saat kendaraan berhenti, pasang segitiga pengaman dengan jarak minimal 30-50 meter di belakang kendaraan, dan jangan berkeliaran di sekitar kendaraan kita agar kita tidak tertabrak kendaraan lain.
– Jika terjadi kecelakaan dan kita masih sadar, usahakan tetap tenang. Segera hubungi polisi dan tenaga medis. Usahakan untuk mendapatkan kontak dan data pribadi (nama, nomor telepon, dan fotokopi KTP) dari pengemudi dan saksi lain sehingga kita dapat meminta kesaksian, pertanggungjawaban, dan mengurus asuransi. Saran terbaik: Pastikan ponsel kita selalu menyala sehingga kita dapat menghubungi polisi, tenaga medis, keluarga, dan kerabat jika terjadi keadaan darurat.
No comments:
Post a Comment